Rabu, 26 Januari 2011

Tugas Siskom Teknologi Memory (Jumalil Syahroni_30108367_CE-113-TK-2010-1

Nama : Jumalil Syahroni
Kelas : CE113-TK-2010-1
NIM : 30108367
1 Apa itu memori ?
2 Kenapa memori diperlukan pada sistem komputer ?
3 Apa fungsi memori ?
4 Apa karakteristik memori ?
5 Bagaimana cara kerja memori ?
6 Apa itu virtual memory ?
7 Kenapa virtual memory digunakan ? Apa keuntungannnya ?
8 Apa arti ukuran memory = 128 MB ?
Jawaban
1. Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
• Register prosesor
• RAM atau Random Access Memory
• Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
• Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
• Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
• Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
• Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
• Flash Memory
• Punched Card (kuno)
• CD atau Compact Disk
• DVD
2. Memori diperlukan pada sistem komputer untuk tempat penyimpanan data dalam komputer
3. Fungsi memori adalah untuk tempat penyimpanan
4. Karakteristik memori yaitu :
- RAM (Random Akses Memoty) :
 Static
 Dinamic
- ROM (Read Only Memory) :
 PROM
 EPROM
 EEPROM
5. Cara kerja memory :
Input Storage => Program Storage => Working Storage => Outpt Storage
Input Storage : berguna untuk tempat masukan sebuah instruksi/data
Program storage : berguna untuk menyimpan instruksi
Working storage : berguna untuk menyimpan data
Output storage : berguna untuk keluaran/hasil instuksi/data yang telah diolah
6. Virtual memory :
Pemisahan antara memori logis dan memori fisik
Memori logis à kumpulan keseluruhan halaman
Memori fisik à tempat penyimpanan di memori utama
7. Virtual memory digunakan untuk :
Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).
Keuntungan :
• Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas M/K menjadi rendah)
• Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan
• Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan memori
• Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.










1. Apa itu harddisk dan Fungsi Harddisk
2. Jenis-jenis dan karakteristik setiap jenis harddisk
3. Bagian-bagian harddisk
4. Cara membaca dan menyimpan data di harddisk
5. Troubleshooting pada harddisk ?
6. Teknologi-Teknologi Harddisk
7. Bagaimana cara merawat harddisk ?
Jawaban
1. Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Fungsi Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
2. Hard Disk IDE




Biasanya, device-device seperti floppy drive, hard drive, dan CD-ROM drive dihubungkan ke komputer melalui perangkat antarmuka Integrated Drive Electronics (IDE). IDE pada dasarnya bukanlah nama teknik untuk standar interface sebenarnya. Nama orginalnya, AT Attachment (ATA), yang berarti bahwa interface awalnya dikembangkan untuk komputer IBM AT. Hard disk IDE merupakan device penyimpanan data yang ditancapkan ke motherboard dengan interface IDE.
Hard Disk SATA




Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Hard Disk SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat standar ANSI untuk menghubungkan device ke sistem komputer. Pada umumnya device SCSI adalah media-media penyimpanan data, seperti hard disk SCSI. Umumnya SCSI adalah teknologi paralel, tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran, seperti Fire Ware dan Fibre Channel.
SCSI merupakan alternatif IDE (Integrated Drive Electronics) high-end. Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau 16 drive. Sebagai tambahan, biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang dari pada kabel IDE.
Hard Disk SAS




Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingg memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.
Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).




3. Track : lingkaran konsentris yang terdapat disepanjang keliling lingkaran piring Sector : bagian dari track Cluster : kumpulan beberapa sector Cylinder : kumpulan dari track Block : data yang terdapat pada 1 sector di 1 track

4. Pada prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan peyimpanan data dari sebuah komputer. Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah space magnetis di atas permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang bersalut materi magnet pula. Teknologi penyimpanan data dalam space magnetis seperti ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan. Sejak jaman penyimpanan lagu daam piringan hitam serta kaset-kaset pada jaman dahulu teknologi seperti ini sudah dikenal. Perbedaannya pada hard disk dialami penyempurnaan dan peningkatan kemampuan simpan.

Piringan magnetis dalam hard disk digunakan untuk menyimpan data digital dengan memberi penandaan pada tiap bagian hard disk. Masing-masing bagian yang sudah dan belum akan diberi penandaan dengan spot magnetis. Data disimpan dalam piringan magnetis setelah dirubah dengan penandaan biner dan diwakili oleh angka 0 dan 1.

Dalam sebuah hard disk umumnya ada sebuah drive dengan piringan(disk) yang berputar. Sebuah hard disk berkapasitas tinggi umumnya memiliki beberapa disk berdameter 3,5 inchi dan mampu menyimpan data pada kedua sisinya. Dalam ruangan yang sama terdapat motor yang memutar piringan dengan kecepataan antara 4500 sampai 15000 rotation per minute (RPM)

Sebuah hard disk juga menggunakan alat bernama head yang digunakan untuk membaca dan menulis data dari masing-masing permukaan disk. Penggerak dengan sebuah lengan mengendalikan head ini untuk tetap berada pada posisi tertentu pada permukaan disk. Bila ada lima disk dalam sebuah hard disk maka akan ada sepuluh head dengan sepuluh lengan berbeda yang mengendalikannya.

5. Kasus:
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali komputer
Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
- Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
- Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
- Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
6. Teknolgi-teknologi dalam Hard Disk :
Fokus pengembangan: Kecepatan akses Kapasitas à kerapatan data yang semakin tinggi Bahan pembuat harddisk : media magnetik (thin film) Teknologi RAID ? (Redudancy Array of Independent Disk) HAS (Host Attached Storage) NAS (Network Attached Storage)

7. Cara merawat hard disk :
- Defragmentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar