Rabu, 26 Januari 2011

Tugas Siskom Teknologi Memory (Jumalil Syahroni_30108367_CE-113-TK-2010-1

Nama : Jumalil Syahroni
Kelas : CE113-TK-2010-1
NIM : 30108367
1 Apa itu memori ?
2 Kenapa memori diperlukan pada sistem komputer ?
3 Apa fungsi memori ?
4 Apa karakteristik memori ?
5 Bagaimana cara kerja memori ?
6 Apa itu virtual memory ?
7 Kenapa virtual memory digunakan ? Apa keuntungannnya ?
8 Apa arti ukuran memory = 128 MB ?
Jawaban
1. Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
• Register prosesor
• RAM atau Random Access Memory
• Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
• Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
• Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
• Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
• Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
• Flash Memory
• Punched Card (kuno)
• CD atau Compact Disk
• DVD
2. Memori diperlukan pada sistem komputer untuk tempat penyimpanan data dalam komputer
3. Fungsi memori adalah untuk tempat penyimpanan
4. Karakteristik memori yaitu :
- RAM (Random Akses Memoty) :
 Static
 Dinamic
- ROM (Read Only Memory) :
 PROM
 EPROM
 EEPROM
5. Cara kerja memory :
Input Storage => Program Storage => Working Storage => Outpt Storage
Input Storage : berguna untuk tempat masukan sebuah instruksi/data
Program storage : berguna untuk menyimpan instruksi
Working storage : berguna untuk menyimpan data
Output storage : berguna untuk keluaran/hasil instuksi/data yang telah diolah
6. Virtual memory :
Pemisahan antara memori logis dan memori fisik
Memori logis à kumpulan keseluruhan halaman
Memori fisik à tempat penyimpanan di memori utama
7. Virtual memory digunakan untuk :
Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).
Keuntungan :
• Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas M/K menjadi rendah)
• Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan
• Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan memori
• Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.










1. Apa itu harddisk dan Fungsi Harddisk
2. Jenis-jenis dan karakteristik setiap jenis harddisk
3. Bagian-bagian harddisk
4. Cara membaca dan menyimpan data di harddisk
5. Troubleshooting pada harddisk ?
6. Teknologi-Teknologi Harddisk
7. Bagaimana cara merawat harddisk ?
Jawaban
1. Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Fungsi Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
2. Hard Disk IDE




Biasanya, device-device seperti floppy drive, hard drive, dan CD-ROM drive dihubungkan ke komputer melalui perangkat antarmuka Integrated Drive Electronics (IDE). IDE pada dasarnya bukanlah nama teknik untuk standar interface sebenarnya. Nama orginalnya, AT Attachment (ATA), yang berarti bahwa interface awalnya dikembangkan untuk komputer IBM AT. Hard disk IDE merupakan device penyimpanan data yang ditancapkan ke motherboard dengan interface IDE.
Hard Disk SATA




Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Hard Disk SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat standar ANSI untuk menghubungkan device ke sistem komputer. Pada umumnya device SCSI adalah media-media penyimpanan data, seperti hard disk SCSI. Umumnya SCSI adalah teknologi paralel, tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran, seperti Fire Ware dan Fibre Channel.
SCSI merupakan alternatif IDE (Integrated Drive Electronics) high-end. Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau 16 drive. Sebagai tambahan, biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang dari pada kabel IDE.
Hard Disk SAS




Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingg memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.
Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).




3. Track : lingkaran konsentris yang terdapat disepanjang keliling lingkaran piring Sector : bagian dari track Cluster : kumpulan beberapa sector Cylinder : kumpulan dari track Block : data yang terdapat pada 1 sector di 1 track

4. Pada prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan peyimpanan data dari sebuah komputer. Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah space magnetis di atas permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang bersalut materi magnet pula. Teknologi penyimpanan data dalam space magnetis seperti ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan. Sejak jaman penyimpanan lagu daam piringan hitam serta kaset-kaset pada jaman dahulu teknologi seperti ini sudah dikenal. Perbedaannya pada hard disk dialami penyempurnaan dan peningkatan kemampuan simpan.

Piringan magnetis dalam hard disk digunakan untuk menyimpan data digital dengan memberi penandaan pada tiap bagian hard disk. Masing-masing bagian yang sudah dan belum akan diberi penandaan dengan spot magnetis. Data disimpan dalam piringan magnetis setelah dirubah dengan penandaan biner dan diwakili oleh angka 0 dan 1.

Dalam sebuah hard disk umumnya ada sebuah drive dengan piringan(disk) yang berputar. Sebuah hard disk berkapasitas tinggi umumnya memiliki beberapa disk berdameter 3,5 inchi dan mampu menyimpan data pada kedua sisinya. Dalam ruangan yang sama terdapat motor yang memutar piringan dengan kecepataan antara 4500 sampai 15000 rotation per minute (RPM)

Sebuah hard disk juga menggunakan alat bernama head yang digunakan untuk membaca dan menulis data dari masing-masing permukaan disk. Penggerak dengan sebuah lengan mengendalikan head ini untuk tetap berada pada posisi tertentu pada permukaan disk. Bila ada lima disk dalam sebuah hard disk maka akan ada sepuluh head dengan sepuluh lengan berbeda yang mengendalikannya.

5. Kasus:
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali komputer
Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
- Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
- Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
- Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
6. Teknolgi-teknologi dalam Hard Disk :
Fokus pengembangan: Kecepatan akses Kapasitas à kerapatan data yang semakin tinggi Bahan pembuat harddisk : media magnetik (thin film) Teknologi RAID ? (Redudancy Array of Independent Disk) HAS (Host Attached Storage) NAS (Network Attached Storage)

7. Cara merawat hard disk :
- Defragmentasi

Kamis, 20 Januari 2011

Tugas Siskom 3 (Jumalil Syahroni_30108367_CE113-TK-2010-1) Tentang Cara kerja printer dan perbandingan jenis printer

Printer berarti mekanisme pencetakan menyentuh kertas untuk menciptakan sebuah gambar. Dot Matrix printer dalam serangkaian pin kecil digunakan untuk menyerang pada pita dilapisi dengan tinta untuk mentransfer gambar pada kertas.
Printer karakter komputerisasi pada dasarnya mesin ketik. Printer memiliki sebuah bar atau bola dengan karakteristik sebenarnya yang menyerang pada tinta untuk mentransfer karakter diatas kertas.
Daisy Wheel printer menggunakan plastik atau logam roda.
Ada Line printer dimana rantai karakter atau pin, mencetak seluruh baris, yang membuat mereka cukup cepat, namun kualitas cetak tidak begitu baik. Thermal printer tidak lain hanyalah printer yang digunakan dalam kalkulator dan mesin faks. Thermal printer bekerja dengan mendorong pin dipanaskan sensitif terhadap panas khusus kertas.
Non-dampak printer adalah orang-orang di mana mekanisme pencetakan tidak datang ke dalam kontak kertas sama sekali. Hal ini membuat mereka lebih tenang dalam operasi dibandingkan dengan dampak printer.

Printer Inkjet bekerja
Kepala cetak printer ini secara horizontal scan halaman bolak-balik dan perakitan motor lain gulungan kertas di strip secara vertikal dan dengan demikian suatu strip dicetak pada satu waktu. Hanya setengah detik diambil untuk mencetak strip. Printer inkjet sangat populer karena kemampuan mereka untuk mencetak warna. Kebanyakan Inkjets menggunakan Teknologi Thermal. Kertas fotokopi biasa dapat digunakan pada printer ini tidak seperti kertas termal yang digunakan untuk mesin fax. Panas yang digunakan untuk api tinta ke atas kertas cetak melalui kepala. Beberapa kepala cetak dapat memiliki hingga 300 nozel. Tahan panas dan tinta berbasis air yang digunakan untuk printer tersebut.

Terbaru dan tercepat adalah Laser Printers printer. Mereka menggunakan prinsip listrik statis untuk dicetak itu seperti pada mesin fotokopi. Prinsip listrik statis adalah bahwa hal itu dapat dibangun pada objek terisolasi. Malah benda atom yang bermuatan (positif dan negatif) yang tertarik satu sama lain dan melekat bersama-sama. Misalnya, potongan-potongan bahan nilon menempel di tubuh Anda, atau statis Anda dapatkan setelah menyikat rambut. Sebuah printer laser menggunakan prinsip yang sama ini untuk lem tinta di atas kertas.

Laser Printer bekerja
Berbeda dengan printer sebelumnya, printer laser menggunakan toner, listrik statis dan panas untuk membuat gambar di atas kertas. Toner tinta kering. Ini berisi plastik warna dan partikel. Yang toner melewati fuser di komputer dan panas yang dihasilkan itu mengikat untuk semua jenis kertas. Percetakan dengan laser printer yang cepat dan non-noda dan kualitas sangat baik karena resolusi tinggi yang dapat mencapai dengan 300 titik per inci untuk hampir 1200 dpi pada akhir yang lebih tinggi.

Komponen dasar dari sebuah printer laser adalah fuser, drum photoreceptor perakitan, pengembang roller, laser scanning unit, toner hopper, korona kawat dan lampu discharge. Sinar laser menciptakan sebuah gambar pada drum dan di mana pun itu hits, itu mengubah muatan listrik seperti positif atau negatif. Drum kemudian berguling-guling di toner. Toner diambil oleh bagian bermuatan drum dan akan ditransfer ke kertas setelah melewati fuser. Fuser memanaskan kertas untuk amalgamate tinta dan toner plastik untuk membuat gambar. Laser printer disebut "halaman printer" karena seluruh halaman ditransfer ke drum sebelum di cetak. Setiap jenis kertas dapat digunakan dalam printer ini. Laser printer dipopulerkan DTP atau Desk Top Publishing untuk itu dapat mencetak sejumlah font dan setiap grafis. .

Ini adalah bagaimana mengoperasikan komputer dan printer untuk mencetak

Ketika kita ingin mencetak sesuatu yang kita tekan perintah "Print". Informasi ini dikirim ke salah satu dari printer RAM atau RAM dari komputer tergantung jenis printer yang kita miliki. Proses pencetakan kemudian mulai. Sementara pencetakan yang sedang terjadi, komputer kita masih bisa melakukan berbagai operasi. Pekerjaan yang dimasukkan ke dalam buffer atau daerah khusus dalam RAM atau Random Access Memory dan printer menarik mereka turun di kecepatan sendiri. Kita juga dapat berbaris pencetakan pekerjaan kami dengan cara ini. Dengan cara ini secara simultan melakukan fungsi ini disebut spooling. Komputer kami dan printer dengan demikian dalam komunikasi konstan

Minggu, 09 Januari 2011

Sistem Komputer (Siskom Tugas Ke-2)_Jumalil Syahroni_CE113-TK-2010-1_30108367_RAID, HAS, dan NAS

RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk (dahulu Redundant Array of Inexpensive Disk), adalah teknologi yang menyediakan fungsi penyimpanan meningkat dan kehandalan melalui redundansi , mengkombinasikan beberapa disk drive komponen ke dalam sebuah unit logis mana semua drive di dalam array saling bergantung. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson , Garth A. Gibson dan Randy Katz di University of California, Berkeley pada tahun 1987 sebagai Redundant Array of Inexpensive Disk. Pemasar mewakili industri RAID produsen kemudian berusaha untuk menemukan kembali istilah ini untuk berlebihan menggambarkan array disk yang independen sebagai alat memisahkan sebuah harapan biaya rendah dari teknologi RAID.
RAID sekarang digunakan sebagai istilah payung untuk penyimpanan data komputer skema yang dapat membagi dan mereplikasi data antara beberapa disk drive. Skema atau arsitektur yang ditunjuk oleh kata RAID diikuti dengan nomor (misalnya, RAID 0, RAID 1). Berbagai desain sistem RAID melibatkan dua tujuan utama: meningkatkan keandalan data dan meningkatkan input / output kinerja. Ketika disk fisik ganda ditetapkan untuk menggunakan teknologi RAID, mereka dikatakan dalam sebuah array RAID. array ini mendistribusikan beberapa data di disk, tapi array ditujukan oleh sistem operasi sebagai satu disk. RAID dapat dikonfigurasi untuk melayani beberapa tujuan yang berbeda.
Sejumlah skema standar telah berevolusi yang disebut sebagai tingkat. Ada lima RAID level awalnya dipahami, tetapi lebih banyak variasi telah berevolusi, khususnya tingkat beberapa nested dan tingkat non-standar banyak (kebanyakan proprietary).

Berikut ini adalah ringkasan tekstual singkat dari RAID tingkat yang paling umum digunakan. [4]

* RAID 0 (striping blok-level tanpa paritas atau mirroring) memberikan peningkatan kinerja dan penyimpanan tambahan tapi tidak ada toleransi redundansi atau kesalahan (sehingga tidak RAID benar, menurut definisi akronim's). Namun, karena kemiripan dengan RAID (terutama kebutuhan untuk pengendali untuk mendistribusikan data melalui beberapa disk), set stripe sederhana biasanya disebut sebagai RAID 0. Setiap kegagalan menghancurkan disk array, dan kemungkinan meningkat kegagalan dengan disk lebih dalam array (bingung, data minimum bencana adalah dua kali lebih mungkin dibandingkan dengan drive tunggal tanpa RAID). Kegagalan disk tunggal menghancurkan seluruh array karena ketika data ditulis ke volume 0 RAID, data dipecah menjadi fragmen yang disebut blok. Jumlah blok ditentukan oleh ukuran jalur, yang merupakan parameter konfigurasi dari array. Blok-blok tersebut ditulis ke disk secara bersamaan pada masing-masing sektor yang sama. Hal ini memungkinkan bagian-bagian yang lebih kecil dari bongkahan seluruh data yang akan dibacakan drive secara paralel, meningkatkan bandwidth. RAID 0 tidak mengimplementasikan pengecekan error, jadi kesalahan apapun uncorrectable. Lebih disk di dalam array berarti bandwidth yang lebih tinggi, tapi lebih berisiko kehilangan data.
* Dalam RAID 1 (mirroring tanpa paritas atau striping), data yang tertulis identik dengan beberapa disk (suatu "cermin set"). Meskipun banyak implementasi membuat set 2 disk, set mungkin berisi 3 atau lebih disk. Array memberikan toleransi kesalahan dari kesalahan disk atau kegagalan dan terus beroperasi selama setidaknya satu drive di cermin set berfungsi. Dengan dukungan sistem operasi yang sesuai, ada dapat ditingkatkan dibaca kinerja, dan hanya minimal menulis pengurangan kinerja. Menggunakan RAID 1 dengan controller disk yang terpisah untuk masing-masing kadang-kadang disebut dupleks.
* Dalam RAID 2 (bit-level striping dengan paritas Hamming-kode khusus), semua putaran spindel disk yang akan disinkronkan, dan data bergaris-garis, sehingga setiap bit berurutan pada disk yang berbeda. Hamming-kode paritas dihitung di seluruh bit yang sesuai pada disk dan disimpan pada satu atau lebih disk paritas. Sangat tinggi kecepatan transfer data yang mungkin.
* Dalam RAID 3 (byte-level striping dengan paritas khusus), semua putaran spindel disk yang akan disinkronkan, dan data bergaris-garis, sehingga setiap byte berurutan pada disk yang berbeda. Paritas dihitung di byte yang sesuai pada disk dan disimpan pada disk paritas khusus. Sangat tinggi kecepatan transfer data yang mungkin.
* RAID 4 (striping blok-tingkat dengan paritas khusus) adalah identik dengan RAID 5 (lihat di bawah), namun batas-batas paritas semua data ke disk tunggal, yang dapat membuat bottleneck kinerja. Dalam konfigurasi ini, file dapat didistribusikan antara beberapa disk. Setiap disk beroperasi secara independen yang memungkinkan I / O permintaan harus dilakukan secara paralel, meskipun kecepatan transfer data dapat menderita karena jenis paritas. Deteksi error dicapai melalui paritas berdedikasi dan disimpan dalam unit, disk terpisah tunggal.
* RAID 5 (block-level striping dengan paritas didistribusikan) mendistribusikan paritas bersama dengan data dan mengharuskan semua drive kecuali satu yang akan hadir untuk beroperasi; kegagalan drive memerlukan penggantian, namun array tidak hancur oleh kegagalan drive. Setelah kegagalan drive, apapun berikutnya membaca dapat dihitung dari paritas didistribusikan sedemikian rupa sehingga kegagalan drive mask dari pengguna akhir. array akan memiliki kehilangan data dalam hal kegagalan drive kedua dan rentan sampai data yang berada di drive gagal dibangun kembali ke drive pengganti. Kegagalan drive di set akan menghasilkan kinerja berkurang seluruh himpunan sampai drive gagal telah diganti dan dibangun kembali.
* RAID 6 (striping blok-tingkat dengan paritas didistribusikan ganda) memberikan toleransi kesalahan dari dua kegagalan drive; array terus beroperasi sampai dengan dua drive gagal. Hal ini membuat RAID yang lebih besar kelompok-kelompok yang lebih praktis, terutama untuk sistem ketersediaan tinggi. Ini menjadi semakin penting sebagai drive berkapasitas besar memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari kegagalan satu drive. Single-paritas tingkat RAID adalah sebagai rentan terhadap kehilangan data sebagai array RAID 0 sampai drive gagal diganti dan data dibangun kembali, semakin besar drive, semakin lama membangun kembali akan mengambil. paritas Double memberikan waktu untuk membangun kembali array tanpa data yang beresiko jika drive tambahan tunggal gagal sebelum pembangunan kembali selesai.

Tabel berikut memberikan gambaran tentang parameter yang paling penting dari tingkat RAID standar. Space efisiensi diberikan sebagai suatu persamaan dalam hal jumlah drive, n, yang menghasilkan nilai antara 0 dan 1 mewakili sebagian kecil dari jumlah kapasitas drive 'yang tersedia untuk digunakan. Sebagai contoh, jika tiga drive tersebut diatur dalam RAID 3, ini memberikan efisiensi ruang 1 - (1 / 3) = 0,66. Jika kapasitas individu mereka masing-masing 250 GB, dengan total 750 GB selama tiga, kapasitas yang dapat digunakan di bawah RAID 3 untuk penyimpanan data adalah 500 GB.
HAS (Host Attached Storage)
* Port ini menggunakan beberapa teknologi.
o PC desktop biasa menggunakan I / O disebut arsitektur bus IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal dua drive per I / O bus.
o Sebuah protokol, baru serupa yang telah disederhanakan kabel adalah SATA.
o High-end workstation dan server pada umumnya menggunakan saya lebih canggih / arsitektur O, seperti SCSI dan saluran serat (FC).
* SCSI adalah sebuah arsitektur bus;
o Protokol SCSI mendukung maksimal 16 perangkat di bus. Umumnya, perangkat termasuk satu kartu controller di host (pemrakarsa SCSI) dan perangkat penyimpanan hingga 15 (target SCSI).
o Sebuah disk SCSI adalah target SCSI biasa, tetapi protokol menyediakan kemampuan untuk menangani hingga 8 unit logis dalam setiap target SCSI.
o Suatu penggunaan yang khas unit pengalamatan logis adalah perintah langsung pada komponen dari array RAID.
* FC adalah arsitektur serial berkecepatan tinggi yang dapat beroperasi lebih dari serat optik atau melalui kabel empat-konduktor tembaga.
* Berbagai macam perangkat penyimpanan yang cocok untuk digunakan sebagai penyimpanan host-terlampir. Di antaranya adalah hard disk drive, array RAID, dan CD, DVD, dan tape drive.
* I / O perintah yang memulai transfer data ke perangkat penyimpanan host-yang dilampirkan adalah membaca dan menulis blok data logis diarahkan ke unit penyimpanan khusus diidentifikasi (seperti bus ID, SCSI ID, dan target unit logis).

Network-attached storage (NAS) adalah file-tingkat penyimpanan data komputer yang terhubung ke jaringan komputer yang menyediakan akses data kepada klien heterogen. Pada 2010 [update] NAS perangkat yang mendapatkan popularitas, sebagai metode untuk file sharing antara beberapa komputer [1] manfaat Potensi jaringan-attached storage, dibandingkan. Ke file server, termasuk akses data yang lebih cepat, administrasi lebih mudah, dan konfigurasi sederhana [2].

NAS sistem jaringan peralatan yang mengandung satu atau lebih hard drive, sering disusun menjadi logis, wadah penyimpanan berlebihan atau array RAID. Network-attached storage menghapus tanggung jawab melayani file dari server lain pada jaringan. Mereka biasanya menyediakan akses ke file menggunakan protokol jaringan file sharing seperti NFS, SMB / CIFS, atau AFP