Inovasi dan kewirausahaan adalah salah satu mata kuliah yang diberikan kepada kampus politeknik telkom. Disini kami diberikan pembelajaran bagaimana melakukan bisnis.
Pada mata kuliah ini politeknik telkom menjanjikan kepada para mahasiswa bahwasannya apabila mahasiswa tersebut melakukan bisnis yang baik dan mendapatkan keuntungan yang besar untuk dikelas maka akan diberikan nilai yang terbaik dan apabila melakukan bisnis dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang besar untuk diantara seluruh mahasiswa 1 politeknik telkom yang mendapatkan mata kuliah ini politeknik menjanjikan akan memberikan tambahan modal sebesar Rp.10.000.000 yang bekerjasama dengan bank mandiri.
Itulah mengapa saya disini sangat berantusias mengikuti mata kuliah ini dengan baik.
Disini saya diberikan untuk membentuk kelompok.
kelompok saya yaitu : Dionisius Watu, Rika Prastika, Namira Ulfa, Eka Wulandani, Lutzfi Hari Mukti, Andika Septi, Putri Al-Annur,Silvia Febrina, dan saya sendiri ( Jumalil Syahroni).
Disini saya bertugas untuk menawarkan barang secara offline.
Dan alhamdulillah sampai saat ini saya telah dapat menjual beberapa produk, saya menawarkan kepada orang-orang yang berada didaerah Lampung dan sekitarnya, dengan dibantu oleh ibu saya dan pacar kakak saya.
Cara menawarkan barang saya dengan memberikan beberapa katalog yang nantinya akan disebar kepada orang-orang yang ingin membeli. Karena saya pikir dengan cara itu kita tidak akan rugi, karena kita membeli barang apabila ada pesanan saja, daripada harus membeli barang terlebih dahulu baru dijual kembali, takutnya nanti tidak ada yang membeli, kan sayang barang yang tidak terjual tersebut, mau diapakan?
Disini juga saya menerapkan sistem orang yang memesan harus membayarkan uangnya terlebih dahulu baru barang dikirim. Sehingga saya tidak membutuhkan modal. Wajar saya anak kostan, duit tak ada, ingin meminta kepada orang tua kasian karena banyak kebutuhan orang tua yang lain.
Karena saya memakai sistem tersebut, maka dari itu saya menjual barang kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu, karena kebanyakan orang Indonesia rasa percaya terhadap orang lain itu kurang. Tetapi mungkin di hari kedepan saya akan mencoba untuk menawarkan barang-barang saya kepada orang lain.
Disini saya menjual barang-barang berupa pakaian-pakaian, sepatu, tas dll sesuai permintaan pembeli dan sesuai barang-barang dikatalog. Saya mengambil barang tersebut disalah satu daerah Bandung, yang sudah terbukti bahwa barang produk dalam negeri tidak kalah bagus dengan produk luar negeri dan harganya pun cukup terjangkau.
Dan untungnya lagi toko yang saya beli barangnya tersebut bisa dapat ditukar kembali apabila barang yang dibeli rusak atau ukurannya tidak pas. Sehingga saya dapat memanjakan para pelanggan dengan baik, dan berusaha tidak mengecewakan para pelanggan. Dan untuk pengiriman barangnya saya disini memakai jasa TIKI,JNE dan sejenisnya, agar barang dapat terkirim dengan cepat sehingga pelanggan tidak kecewa dengan pelayanan yang saya berikan.
Untuk bulan Mei 2010 saya sudah menjual barang sebanyak 6 buah.
Dan untuk bulan Juni 2010 untuk sementara saya sudah dapat menjual barang sebanyak 20 buah.
Jadi saya disini akan bercerita bagaimana penjualan untuk sementara dibulan Juni 2010.
Pada Sabtu 5 Juni 2010 orang yang ingin membeli barang saya menelpon saya dan dia bilang ingin membeli barang sebanyak 20 buah, sebenarnya dalam hati saya sangat terkejut karena mendapatkan kabar tersebut, jujur saja ini yang pertama kalinya mendapatkan pembelian sebanyak itu.
Pada senin 7 Juni 2010 orang yang membeli barang tersebut mentransfer uang pada pukul 09.00 WIB.
Dan pada tanggal yang sama pada pukul 12.00 WIB saya pun langsung beranjak ke bank untuk mengambil barang tersebut dengan ditemani oleh teman saya Dionisius Watu.
Setelah uang diambil saya pun langsung bergegas untuk membeli barang yang dipesan bersama Dionisisus Watu.
Karena saya ingin memberikan pelayanan yang terbaik, dan tidak ingin mengecewakan pelanggan saya, maka setelah membeli barang saya langsung mengirim barang tersebut melalui jasa JNE yang dikirim ke kotabumi, Lampung pada hari yang sama.
Cukup letih,tapi sangat menyenangkan.
Saya sebenarnya tidak mengambil untuk yang besar, saya hanya mengambil keuntungan 25% dari harga pembelian, dan itu juga akan dipotong lagi dengan biaya pengiriman. Sehingga mungkin saya hanya mendapatkan keuntungan 10-15% saja dari harga pembelian.
ya karena saya pikir ini baru awal mula, sehingga cukup segitu saja dulu mengambil keuntungan. Dan juga sebagai harga mencari pelanggan tetap.
Mungkin segitu saja yang bisa saya cerita yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar